Stunting merupakan salah satu permasalahan yang memiliki peresetase cukup tinggi di Indonesia. Stunting berarti adanya gangguan pertumbuhan terhadap anak yang berusia di bawah lima tahun atau balita. Stunting biasanya ditandai dengan lambatnya pertumbuhan fisik pada anak. Seperti berkurangnya tinggi badan dan berat badan anak pada usia tertentu. Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang diterima anak dalam jangka panjang. Tingginya persentase stunting di Indonesia yang tidak menutup kemungkinan juga terjadi di Desa Setren, mendorong kami untuk menyelenggarakan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Setren.
Sosialisasi cegah stunting ini kami selenggarakan bersamaan dengan posyandu balita rutin yang ada di Desa Setren. Sosialisasi sekaligus posyandu tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Juni 2024. Rangkaian kegiatan tersebut diadakan di Balai Desa Setren.
Sosialisasi dan posyandu tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 Ibu bersama dengan anaknya yang berusia mulai dari 1 Bulan hingga 5 Tahun. Ibu-ibu yang hadir tersebut dengan antusias memperhatikan materi yang telah kami siapkan dan disampaikan oleh Ibu Bidan Polindes Desa Setren. Materi yang disampaikan meliputi apa saja penyebab stunting, tanda-tanda anak stunting, dan juga bagaimana cara-cara pencegahan stunting.
Pada acara “GEMA MESRA” yang kami selenggarakan dengan bantuan Ibu Bidan Polindes Desa Setren beserta Kader-kader posyandu, tidak hanya berisikan penyediaan materi. Selain menyampaikan materi, seluruh yang hadir juga melakukan senam kesehatan bersama. Yang paling inti adalah pemeriksaan kesehatan oleh Ibu Bidan dan juga Kader-kader posyandu. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tinggi badan, pemeriksaan berat badan, pemeriksaan lingkar lengan, dan juga pemeriksaan lingkar kepala. Tidak hanya itu, pada posyandu kali ini juga menyediakan imunisasi bagi anak-anak yang membutuhkan dan sudah terjadwal untuk imunisasi. Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, seluruh Ibu dan anak yang hadir akan diberikan obat cacing dengan dosis sesuai usia anak dan juga konsumsi berupa makanan dan minuman yang sehat dan bergizi .
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!