PT. Bank BTPN Syariah Tbk merupakan bank tabungan pensiunan nasional. PT. Bank BTPN Syariah ini juga memfokuskan diri melayani keluarga prasejahtera produktif. PT Bank BTPN Syariah merupakan mitra magang yang mana program ini atau program bestee ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin belajar dan bekerja di bidang indutri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Putri
Kharlina Jati dan Sherly Putri Prihandhini merupakan mahasiswa Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang ikut serta dalam kegiatan magang
di PT. Bank BTPN Syariah Tbk atau mahasiswa yang tergabung dalam program
bestee. Terdapat beberapa divisi di program bestee salah satunya adalah
fasilitator pendamping. Putri dan Sherly merupakan fasilitator pendamping di
Wilayah Kabupaten Jombang antara lain Kecamatan Ploso dan Tembelang.
Peran
fasilitator pendamping sendiri yakni memberikan pendampingan secara langsung
kepada ibu – ibu pelaku UMKM dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
nasabah secara berkelanjutan, sehingga nasabah dapat mengembangkan usahanya
untuk meningkatkan pendapatan penjualan secara signifikan. Kegiatan
pendampingan kepada nasabah ini dilakukan selama 1 bulan atau 4 pertemuan yang dilakukan dengan 1 kali pertemuan tiap
minggunya.
Pertemuan pertama diisi dengan perkenalan dan menjelaskan peran fasilitator pendamping secara langsung kepada nasabah serta melakukan assessment usaha kepada nasabah. Assessment usaha diberikan beberapa pertanyaan seperti profil nasabah, customer business, financial, digital saviness, dan dokumentasi. Selanjutnya, fasilitator pendamping juga memperkenalkan aplikasi besteeku dimana aplikasi besteeku ini banyak inovasi usaha dan aplikasi ini juga dapat di akses kapan saja. Selain itu, fasilitator pendamping juga menganalisis situasi kondisi kepada nasabah untuk diberikan materi rekomendasi.
Pertemuan kedua diisi dengan pengajaran materi dari hasil rekomendasi yang telah dilakukan di minggu sebelumnya. Materi rekomendasi ini diberikan sesuai dengan situasi kondisi yang terjadi dilapang. Biasanya materi rekomendasi meliputi identitas usaha, promosi, diverisifikasi usaha, excellent service, perizinan, dan materi mitra tepat.
Pertemuan ketiga yaitu review materi dan praktik materi yang telah diajarkan di minggu sebelumnya. Review materi dilakukan untuk mengingat kembali materi yang telah diajarkan sehingga materi tersebut nantinya akan dilakukan praktik. Praktik materi bertujuan agar nasabah mengetahui bagaimana cara membuat dari materi yang telah diajarkan.
Pertemuan keempat atau pertemuan terakhir yaitu penutupan. Dimana, penutupan ini meliputi realisasi materi yang telah diajarkan. Realisasi materi dilakukan untuk mengetahui perubahan sebelum dan sesudah pendampingan usaha kepada nasabah. Setelah itu, mengisi mini survey yang telah disediakan oleh program bestee. Mini survey ini bertujuan untuk mengevaluasi dari kegiatan pendampingan yang telah dilakukan selama 1 bulan atau 4 pertemuan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!