Pada minggu ketiga kegiatan KKNT MBKM, mahasiswa UPNVJT kelompok 4 yang berada di Desa Setren berkesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan desa. Diantara bentuk-bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pemuda desa seperti pertemuan dan pembersihan pesarean atau makam umum warga hingga kegiatan penyaluran dana desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa. Para mahasiswa sebelumnya telah disambut secara resmi oleh perangkat desa, warga, dan tokoh masyarakat di desa Setren pada minggu kedua, selanjutnya para mahasiswa kelompok 4 melakukan rapat pertemuan dengan pemuda desa dari salah satu dusun untuk membahas kegiatan pemuda desa seperti takbir keliling dan halal bihalal.
(Penyaluran Dana Desa)
Selanjutnya Mahasiswa turut berpartisipasi dalam salah satu kegiatan rutin pemuda desa menjelang hari raya idul fitri yakni pembersihan pesarean atau makam desa. Kegiatan tersebut dilakukan pada pagi hari bersama dengan sejumlah pemuda desa. Kegiatan tersebut memiliki tujuan guna melestarikan tradisi rutin menjelang hari raya idul fitri yang mana dengan membersihkan kompleks makam maka akan turut membersihkan jiwa dan raga dari dosa. Kegiatan membersihkan makam ini dilakukan dengan cara menyingkirkan atau menebang tanaman-tanaman liar yang menjalar di sekitar areal makam. Adapun setelah dilakukan kegiatan ini, kondisi makam tampak lebih asri dan rindang.
Pada hari yang sama kemudian dilanjut dengan kegiatan pembagian dana desa di hari yang sama yang dilakukan di balai desa, begitu pula dengan pembagian BLT atau Bantuan Langsung Tunai kepada warga-warga yang tergolong kurang mampu di Desa Setren. Kegiatan pertama adalah penyaluran atau transfer dana desa dari pemerintah desa kepada warga-warga yang secara ekonomi berhak mendapatkan bantuan yang mana sudah didata oleh pemerintah desa. Adapun terdapat banyak masyarakat desa yang datang sebagai perwakilan tiap tiap keluarga untuk mendapatkan bantuan tersebut. Para mahasiswa kemudian dalam kegiatan ini berkesempatan untuk dapat membantu secara tenaga dalam kemudian memberikan dan menyalurkan barang-barang yang menjadi bantuan bagi masyarakat.
Adapun kemudian pada penyaluran BLT yang mana adalah kegiatan yang terpisah dari transfer dana desa, teknis penyaluran BLT memiliki kesamaan seperti transfer dana desa, hanya saja terdapat penyaluran bantuan khusus warga penyandang disabilitas. Adanya hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perhatian khusus dari pemerintah desa terhadap warganya yang menjadi penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat inklusif. Para mahasiswa juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai tenaga tambahan dalam mendata atau menyalurkan bentuk-bentuk bantuan tersebut.
Peserta KKNT MBKM pada pekan yang sama juga melaksanakan kegiatan koordinasi dengan Kepala Desa Setren mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan. Dalam kegiatan koordinasi tersebut dilakukan antara pihak mahasiswa dan oleh Kepala Desa Setren sendiri bersama dengan ketua PKK Desa Setren. Adapun dari kegiatan tersebut, Kepala Desa Setren memberikan jawaban afirmatif terhadap rencana program kerja KKN untuk selanjutnya akan dikoordinasikan dan dikomunikasikan serta disosialisasikan lagi kepada khalayak masyarakat pada kesempatan mendatang.
Selain itu, koordinasi mengenai rencana kegiatan KKN Desa
Setren juga dilakukan dengan perangkat SD Negeri Setren. Pada kesempatan
tersebut, pihak mahasiswa bertemu dengan kepala sekolah SD Negeri Setren selaku
perwakilan perangkat sekolah untuk kemudian berkomunikasi dan berkoordinasi
terkait bentuk-bentuk kegiatan apa saja yang bisa dilakukan mahasiswa di SD
Negeri Setren. Dari koordinasi tersebut didapati bahwasanya nantinya
kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa di SD Negeri Setren adalah bentuk
asistensi mengajar mata pelajaran utamanya mata pelajaran Bahasa Inggris dan
kegiatan ekstrakurikuler olahraga lainnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!