Berliana Adella Ananda (2024) UPN “Veteran” Jawa Timur
PT Bank BTPN Syariah Tbk adalah anak usaha BTPN yang bergerak di bidang perbankan syariah. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 23 kantor cabang, 2 kantor cabang pembantu, 41 kantor fungsional operasional, 3 kantor fungsional non operasional, 26 layanan syariah bank, dan 9 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. PT Bank BTPN Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan merupakan hasil merging usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Fokus dari pelayanan Bank BTPN adalah mass market yang tak hanya terdiri dari para pensiunan, namun juga pelaku-pelaku UMKM, segmen consuming class, segmen korporasi, hingga komunitas prasejahtera produktif. Agar lebih memiliki fokus pada setiap segmennya, Bank BTPN memiliki beberapa unit bisnis diantaranya BTPN Sinaya, BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat, BTPN Bisnis, BTPN Wow dan Jenius. Selain itu, Bank BTPN juga memiliki anak perusahaan yaitu BTPN Syariah.
BTPN Syariah membuka program magang dengan kerjasama bersama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan kegiatan magang. BTPN Syariah membuka 34 posisi lowongan magang dan sudah ada 10.000+ pelamar magang di BTPN Syariah. Salah satu lowongan magang yang dibuka adalah Community Activation.
Community Activation, merupakan posisi magang yang
disediakan untuk melakukan support pada komunitas BTPN Syariah di remote area melalui program pengembangan
komunitas dan kegiatan pemberdayaan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh CA
(Community Activation) dirancang untuk menciptakan dampak positif yang
berkelanjutan bagi masyarakat atau nasabah BTPN Syariah. Bentuk kegiatan
komunikasi dan observasi dilakukan secara langsung dengan nasabah pembiayaan
didampingi dengan Community Officer. Community Officer atau CO adalah
petugas BTPN Syariah yang melakukan kegiatan lapang secara langsung dengan
nasabah pembiayaan di masing - masing
remote area MMS disetiap wilayah. Kegiatan Community Activation secara garis
besar adalah melakukan shadowing Community Officer di MMS Dagangan Madiun.
Kegiatan yang wajib dilakukan meliputi PRSan dan dalam PRSan perlu penyampaian
modul BDKS, FU nasabah DO, FU FPPB, PDK, SVI Bestee, sedangkan kegiatan
collect, MU, pencairan dan SW tidak harus diikuti.
Selama kegiatan magang, Community
Activation mengikuti Community Officer dalam menjalankan berbagai tugasnya.
Mahasiswa yang terlibat dalam magang ini mendapat kesempatan untuk belajar
langsung dari para profesional yang berpengalaman. Mereka mengamati dan
terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari memberikan pelatihan kepada
nasabah hingga mengorganisir pertemuan rutin di berbagai sentra. Selain itu,
perjalanan menuju sentra-sentra tersebut juga memberikan pengalaman seru dan
unik yang tidak pernah ditemui oleh mahasiswa sebelumnya. Mereka menjelajahi
daerah-daerah baru, bertemu dengan berbagai komunitas lokal, dan memahami
tantangan serta peluang yang ada di lapangan, sehingga memperkaya wawasan dan
pengalaman mereka secara keseluruhan. Misalnya, ketika mengikuti Kakak CO Roiz
ke sentra Ngukir, perjalanan menuju lokasi cukup jauh dan menantang.
Beberapa lokasi harus ditempuh dengan melalui jalur terjal yang membutuhkan kehati-hatian ekstra. Meskipun demikian, perjalanan ini juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan memukau. Sepanjang jalan, kami disuguhi dengan pemandangan alam yang indah, seperti perbukitan hijau, hamparan sawah, dan sungai yang mengalir jernih. Setiap sudut perjalanan menghadirkan keindahan alam yang mempesona, membuat setiap langkah perjalanan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Pengalaman ini tidak hanya menantang fisik, tetapi juga memperkaya jiwa dengan keindahan alam yang belum pernah kami temui sebelumnya.
Mahasiswa magang dalam satu hari
melakukan kegiatan tidak hanya di satu atau dua sentra saja namun ada 4 sentra
yang terkadang jarak antar sentra satu dengan sentra lain cukup jauh. Hal ini
menjadi kendala setiap bulan bagi mahasiswa karena lokasi serta medan
perjalanan. Signal yang tiba – tiba hilang ketika melakukan kegiatan di daerah
pegunungan juga menjadi kendala selama kegiatan berlangsung. Dengan kendala itu
tadi, sebagai petugas dan magangers (Community Activation) harus bisa
beradaptasi dan mencari alternative solusi.
Keseluruhan rangkaian kegiatan magang
sudah dijelaskan melalui artikel berikut
ini. Kegiatan magang yang sudah dijalani adalah pengalaman berharga bagi
mahasiswa. Program magang sekaligus pengabdian masyarakat ini telah membuktikan
betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mewujudkan perubahan
positif di tengah masyarakat. Melalui kegiatan yang melibatkan langsung
masyarakat, kita telah melihat bagaimana edukasi, pelatihan, dan dukungan yang
berkelanjutan dapat memberdayakan individu dan komunitas khususnya bagi nasabah
BTPN Syariah dengan UMKM nya, untuk mencapai kemandirian ekonomi dan sosial.
Pengalaman yang diperoleh, baik bagi para penerima manfaat maupun bagi para
peserta program, memberikan wawasan berharga tentang kekuatan kebersamaan dan
semangat gotong royong. Semoga langkah kecil yang kita lakukan hari ini dapat
menjadi fondasi bagi perubahan yang lebih besar dan berkelanjutan di masa
depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, dan mari terus
berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!